Senin, 02 Maret 2009

POTENSI GEOWISATA NUSA TENGGARA BARAT

ABSTRAK

Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari dua pulau besar yaitu, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Keduanya merupakan daerah yang memiliki sumber daya geologi sangat potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu tujuan geowisata tingkat internasional. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan sumber daya geologi berupa fenomena alam geologi yang indah, unik, langka dan benilai tinggi yang merupakan dasar utama untuk pengembangan geowisata. Fenomena alam geologi tersebut yaitu memiliki keindahan bentang alam di permukaan diantaranya (morfologi G. Rinjani, G. Tambora, dan G. Sangeangapi), singkapan berbagai jenis batuan dan mineral langka (batu apung, tambang batu hijau), singkapan batuan berfosil langka (Kima raksasa di Nangamiro), dan fenomena alam spektakuler lainnya di bawah permukaan antara lain berupa stalaktit, stalagmit, dan situs akibat letusan Gunung Tambora 1815 yang keseluruhannya dapat merupakan wisata alternatif.

Wisata alternatif mempunyai pengertian ganda, yaitu: pertama sebagai salah satu bentuk kepariwisataan yang timbul sebagai reaksi terhadap dampak negatif pengembangan wisata konvensional; kedua sebagai bentuk kepariwisataan berbeda yang merupakan pilihan pengganti pariwisata konvensional dengan memanfaatkan kegiatan pertambangan dan reklamasinya yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan.

Untuk pengembangan geowisata perlu memperhatikan antara lain terhadap: nilai dan mutu produk geowisata, citra wilayah sebagai daerah tujuan wisata yang aman dan nyaman, kualitas sumber daya manusia, mutu produksi lintas-sektoral, kesadaran wisata masyarakat, teknik pemasaran, promosi dan hubungan masyarakat, kegiatan kesenian, serta pengaturan bagi para pengusaha industri pariwisata.

Selain memanfaatkan fenomena alam geologi, kegiatan geowisata di kawasan wilayah tambang yang sedang beroperasi adalah merupakan paradigma baru dalam pengembangan obyek wisata saat ini. Dengan memamfaatkan fenomena alam geologi dan pertambangan yang berwawasan lingkungan, diharapkan dalam masa mendatang Nusa Tenggara Barat dapat merupakan salah satu model pemanfaatan sumber daya geologi dan kegiatan pertambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar